Rabu, 19 Mei 2010
komunikasi efektif,seperti apa?
(foto : deptan.go.id)
Dalam sebuah perusahaan, seringkali bukan komunikasi efektif (untuk tujuan menghasilkan keuntungan) yang dibangun,tetapi malah komunikasi "seadanya", yang pada akhirnya hasil yang dicapai perusahaan juga "seadanya".
Salah satu yang menandakan bahwa sebuah komunikasi bernilai efektif adalah kedua belah pihak yang berkomunikasi menyadari, yang sedang mereka lakukan adalah proses komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, bukan debat kusir dan perseteruan.
salah satu contohnya begini. seorang staff dianggap tidak sejalan dengan misi team kerjanya. kerjanya yang seringkali lambat dianggap menghambat kerja tim. sampai suatu hari ,pemimpin team merasa mereka sudah sangat terganggu dengan kerja orang ini. Apa yang harus dilakukan pemimpin team ini? Mungkin banyak dilakukan adalah langsung menonaktifkan orang ini dalam teamnya.
Padahal cara ini tentu bukan penyelesaian. pemimpin yang efektif sebaikanya melakukan "investigasi" kecil-kecilan untuk mengetahui mengapa orang ini sampai berlaku demikian. Ketidaknyamanan berada di tim? Karena kompetensinya memang kurang? atau apa penyebabnya.
Bila sudah ditemukan, barulah bisa dipanggil untuk mengetahui penyebabnya menurut si pelaku. solusi kemudian bisa ditentukan lagi.
komunikasi yang efektif memang tidak semudah membalik telapak tangan.dalam teori komunikasi perusahaan, komunikasi efektif bertujuan agar terbangun komunikasi internal yang baik yang kemudian berimbas kepada memberikan sesuatu bagi pelanggan, atasan, para pemegang saham,karyawan, komunitas dan lain-lain. Ringkasnya, komunikasi berguna untuk jembatan bagi banyak pihak.
Bagaimana bila terjadi konflik?
Ini menurut penulis, pasti akan terjadi. namun sekali lagi, peran pemimpin sangat dibutuhakn disini. tentunya sebagai jembatan semua pihak yang ada dalam organisasi, maupun antara organisasi dan pelanggan. Siapkah Anda?
Langganan:
Postingan (Atom)