Kamis, 20 Mei 2010
communication skills
Tidak dapat dipungkiri, komunikasi dibutuhkan semua orang dari berbagai lapisan masyrakat. Apalagi bagi mereka yang bekerja. komunikasi tentu sangat penting. sayangnya tidak banyak orang yang tahu dan memahami kemampuan apa yang dibutuhkan dalam sebuah komunikasi (communication skills)
Secara umum ada beberapa beberapa skill yang harus dimiliki dalam berkomunikasi. Keempat saya rangkum dalam P2ES, yaitu pengetahuan, percaya diri, empati dan santun.
yang pertama,pengetahuan. Mengapa pengetahuan? menurut saya ini basic. dalam menyampaikan ide apapun dibutuhkan pengetahuan yang mendukung penyampaian ide tersebut. misalnya Anda berada di perusahaan yang bergerak di bidang oil dan gas, maka pengetahuan akan bidang ini tentu mutlak hukumnya. komunikasi akan makin mudah terjalin bila memang ada "ilmu" di bidang ini.
Kedua, percaya diri. Kemampuan ini juga penting. logikanya, bagaimana sebuah ide atau gagasan bisa tersampaikan dengan baik tapi rasa percaya diri?
Ketiga, empati. berempatilah dengan lawan bicara, meskipun lawan bicara tersebut sangat menyebalkan. Dengan berempati, kita dapat merasakan perasaan orang lain dan menyusun rencana komunikasi yang tepat.
Keempat, tetap santun. sebuah komunikasi yang dibawakan dengan bahasa yang santun pastilah akan memberikan efek yang luar biasa. Dan Andapun akan "memenangkan" laga komunikasi yang dibangun.
Anda percaya?
Rabu, 19 Mei 2010
komunikasi efektif,seperti apa?
(foto : deptan.go.id)
Dalam sebuah perusahaan, seringkali bukan komunikasi efektif (untuk tujuan menghasilkan keuntungan) yang dibangun,tetapi malah komunikasi "seadanya", yang pada akhirnya hasil yang dicapai perusahaan juga "seadanya".
Salah satu yang menandakan bahwa sebuah komunikasi bernilai efektif adalah kedua belah pihak yang berkomunikasi menyadari, yang sedang mereka lakukan adalah proses komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, bukan debat kusir dan perseteruan.
salah satu contohnya begini. seorang staff dianggap tidak sejalan dengan misi team kerjanya. kerjanya yang seringkali lambat dianggap menghambat kerja tim. sampai suatu hari ,pemimpin team merasa mereka sudah sangat terganggu dengan kerja orang ini. Apa yang harus dilakukan pemimpin team ini? Mungkin banyak dilakukan adalah langsung menonaktifkan orang ini dalam teamnya.
Padahal cara ini tentu bukan penyelesaian. pemimpin yang efektif sebaikanya melakukan "investigasi" kecil-kecilan untuk mengetahui mengapa orang ini sampai berlaku demikian. Ketidaknyamanan berada di tim? Karena kompetensinya memang kurang? atau apa penyebabnya.
Bila sudah ditemukan, barulah bisa dipanggil untuk mengetahui penyebabnya menurut si pelaku. solusi kemudian bisa ditentukan lagi.
komunikasi yang efektif memang tidak semudah membalik telapak tangan.dalam teori komunikasi perusahaan, komunikasi efektif bertujuan agar terbangun komunikasi internal yang baik yang kemudian berimbas kepada memberikan sesuatu bagi pelanggan, atasan, para pemegang saham,karyawan, komunitas dan lain-lain. Ringkasnya, komunikasi berguna untuk jembatan bagi banyak pihak.
Bagaimana bila terjadi konflik?
Ini menurut penulis, pasti akan terjadi. namun sekali lagi, peran pemimpin sangat dibutuhakn disini. tentunya sebagai jembatan semua pihak yang ada dalam organisasi, maupun antara organisasi dan pelanggan. Siapkah Anda?
Minggu, 16 Mei 2010
Bila Pimpinan Jago Komunikasi
Apa yang Anda bayangkan tentang kualifikasi seorang bos --pemimpin perusahaan? saya jawabannya kita hampir senada. Selain mempunyai skill dan kompetensi di bidangnya, pemimpin yang baik, bagi saya dan juga Anda, pastilah mereka yang mampu berkomunikasi dengan baik.
kemampuan komunikasi yang baik memang amat dibutuhkan siapa saja, apalagi bila dia seorang bos perusahaan. dengan komunikasi yang tepat, bukan hanya sebuah pesan akan tersampaikan dengan baik kepada bawahan. tetapi yang lebih penting lagi, bawahan merasa nyaman dan jauh dari rasa tertekan.
Salah satu contohnya adalah ketika ditemukan sebuah kesalahan yang dilakukan bawahan. Bos dengan komunikasi yang tidak tepat biasanya akan langsung memanggil anak buahnya tersebut dan memarahinya. tanpa ada solusi apa yang lebih baik, misalnyauntuk penyelesaian kasusnya.
Namun dengan komunikasi yang tepat, seorang pimpinan akan mampu mencari solusi dengan komunikasi yang dibangunnya. memang kesalahan yang dilakukan bawahan bisa menyulut kemarahan namun tentu bukan pada tempatnya bila memarahi secara membabi-buta..
komunikasi yang tepat misalnya adalah dengan menanyakan " mengapa kesalahan bisa terjadi?0, " Bisakah diperbaiki? " kalaupun jawabannya tidak bisa, "mampukah kita bersama mencari solusi yang paling tepat?".
Wow, kalau ini yang menjadi pilihan seorang pemimpin, bukan hanya yang melakukan kesalahan yang merasa lega, namun dipastikan imbas kedepannya pun akan luar biasa. perusahaan akan digawangi oleh orang-orang bekerja dengan keriangan dan rasa ikhlas..
Indah sekali bukan?
Langganan:
Postingan (Atom)